KOMPUTER DAN
KESEHATAN
Kompetensi dan Indikator
Standar Kompetensi:
Mengenal perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) selama menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
Kompetensi Dasar
Menerapakan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja(K3) dalam
menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Indikator
•
Menunjukkan bagian-bagian perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
sangat berbahaya bagi kesehatan dan Keselamatan Kerja.
•
Memperagakan posisi duduk, jarak pandang dengan monitor yang benar dalam
menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
•
Mendemonstrasikan prosedur pengoperasian perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bagian-bagian dari
teknologi informasi yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja
Kemajuan
ilmu dan teknologi mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia dan disisi
lain dapat berakibat buruk terhadap hasil peradaban dan kebudayaan yang
tercipta.
Dengan
demikian menguasai teknologi (komputer) yang disinergikan dengan internet
menjadikan manusia dapat menguasai dunia.
Namun sebagai perangkat teknologi, komputer juga dapat menimbulkan masalah
kesehatan bagi penggunanya.
Komputer dan Kesehatan
Di satu sisi keberhasilan/kemajuan ilmu dan teknologi mampu meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia, dan di sisi lain dapat berakibat buruk terhadap
hasil peradaban dan kebudayaan yang telah tercipta. Salah satu teknologi yang
dimaksud adalah komputer. Sebuah karya jenius Howard Aiken tahun 1944 dan
dikenal sebagai tipe Harvard Mark I Computer / Aikens Digital komputer.
Komputer sebagai produk dan sebagai teknologi
memiliki keunggulan antara lain :
(1) mampu berakses dengan cepat dan tepat,
(2) menghasilkan informasi dari data yang lampau,
(3) mampu memproses data menjadi informasi
(4) mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai dengan giga byte),
(5) mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang
secara khusus.
Dengan
hadirnya karya teknologi ini proses-proses konvensional mulai ditinggalkan
masyarakat. Kecanggihan produk ini seakan tidak dapat disangkal mengingat
seluruh segmen kehidupan tersentuh oleh produk teknologi ini dari kegiatan
memerah susu sampai strategi perang. Produk ini mampu mengatasi hambatan ruang
dan waktu yang dihadapi oleh manusia. Dengan demikian guru bukan merupakan
satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Komputer dan multimedia (1969 dan
populer tahun 1992) seakan menjadikan dunia hanya sekepalan tangan. Filosofi
yang menyatakan siapa yang menguasai informasi maka ia akan menguasai dunia.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek
yang harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun,
termasuk ketika berkerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa
bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan
keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian
apabila bekerja dengan komputer.
Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer dapat
menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan
tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain itu, penggunaan
komputer juag masih dapat terserang penyakit lain seperti kesemutan, badan
bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan
bahkan ganguan penglihatan.
Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan kondisi
lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamatan, dan kenyamanan saat
berkerja dengan komputer.
Dari sisi keselamatan kerja, harus menyadari bahwa komputer yang digunakan
dihubungkan dengan listrik yang mempunyai tegangan tinggi. Maka dengan itu
harus berusaha mencegah terjadinya resiko tersengat listrik. Untuk itu harus
mengatur kabel-kabel listrik sedemikian rupa sehingga terhindar dari sengatan
listrik, juga harus memperhatiakn kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya arus
pendek yang dapat menyebabkan kebakaran dan rusaknya peralatan komputer.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer
adalah sebagai berikut:
1. Aturlah posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sehingga merasa aman.
2. Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi rasa nyaman.
3. Makan, minum dan istirahatlah yang cukup. Jangan menahan-nahan buang air
kecil karena terlalu asyik
berkerja dengan komputer.
4. Sesekali gerakanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran. Olah
ragalah secara teratur.
5. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata.
Mengatur Posisi Tubuh
Bahwa posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sangat berpengaruh pada
kesehatan. Dengan mengetahui posisi tubuh yang memenuhi syarat K3, maka dapat
mengatur posisi komputer dan penunjang agar dapat memberikan rasa nyaman.
a. Posisi Kepala dan
leher
Pada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan
wajah menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk
atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher.
b. Posisi
Punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang
tegak, tidak miring
ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar
terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi
punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan
nyaman.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan
tidak terlalu ke bawah.Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi
pundak belum benar.
d. Posisi Lengan dan
siku
Posisi lengan yang baik adalah apabial dapat mengetik dan menggunakan mouse
yang nyaman. Masing- masing orang mempunyai posisi
nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada
disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih
besar dari 90 derajat.
e. Posisi
Kaki
Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau
sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang
membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat
Bagian-bagian dari
teknologi informasi yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja
1. Monitor
Monitor komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar
(CRT) yang dapat memancarkan intensitas cahaya cukup
tinggi untuk diterima oleh mata manusia. Oleh karena itu, bagian dari perangkat
ini harus memiliki layar anti radiasi, agar mata terhindar dari kerusakan.
Untuk mengurangi keluhan pada mata,
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
a. Letakkan monitor
sedemikian rupa diruangan sehingga layar monitor tidak memantulkan
cahaya dari sumber cahaya lain.
b. Letakkanlah monitor
lebiih rendah dari garis hoizontal mata, agar tidak mengadah atau menunduk
c. Aturlah cahaya
monitor agar tidak terlalu terang dan gelap
d. Sering-seringlah
mengedipkan mata untuk menjaga mata tidak kering. Sesekali memandang jauh
ke luar ruangan.
2.
CPU ( Central Processing Unit )
Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung
bersentuhan dengan tangan (basah) karena aliran listrik
yang ada pada CPU dapat menyengat manusia
a.
Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung bersentuhan
dengan CPU .
b. Aliran listrik yang ada pada CPU dapat menimbulkan
sengatan.
3. Kabel Komputer
Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari
air, karena dapat menyebabkan hubungan singkat (korsleting). Hubungan
singkat ini dapat mengakibatkan kebakaran.
4.
Keyboard
Penelitian menunjukan bahwa posisi keyboard merupakan
salah satu faktor penyebab nyeri otot dan persendian.
Penyebab nyeri otot dan tulang yang disebabkan oleh keyboard adalah penggunaan
jari-jari tertentu saja dalam waktu yang lama.
Hindari tumpahnya air pada keyboard yang dapat
menyebabkan:
a. Keyboard hang / rusak b.
Keyboard berlumut kekuning-kuningn dan tidak indah
c. Hubungan singkat
Menggunakan komputer
dengan posisi yang benar
Berikut merupakan petunjuk sederhana dalam
menggunakan komputer agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.
1. Pandangan Mata
Untuk mengurangi rasa sakit pada mata akibat pandangan
fokus ke layar monitor memiliki layar anti silau
(filter screen) atau memakai kacamata berwarna.
2.
Posisi tubuh / posisi duduk
• Posisi tubuh kurang tepat membuat kurang nyaman
• Posisi kaki dapat menyanggah lantai
• Siku dan Lutut membentuk sudut 90 derajat
• Duduk tegak
• Keyboard sama tinggi dengan siku agar gerakan tangan
dan jemari dapat mengurangi
ketegangan otot dan persendian
3. Letak
Pergelangan Tangan, Jemari tangan dan Lengan
• Pastikan pergelangan tangan, jemari tangan dan
lengan dalam keadaan santai, tidak
melengkung dan
tegang.
• Letak posisi yang benar dapat terhindar dari
penyakit radang sendi
(Repetitive strain Injury-RSI) .
4.
Beristirahat
Beristirahatlah selama 10 menit setelah berkerja 1 jam
di depan komputer agar mata dan organ tubuh
lainya juga beristirahat.