Senin, 11 Juli 2022

3.3.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Forum Diskusi

 

3.3.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Forum Diskusi

Durasi : 2 JP (90 menit)
Moda: Mandiri

Tujuan Pembelajaran Khusus: 

CGP dapat menganalisis sejauh mana suara, pilihan dan kepemilikan murid dipertimbangkan dalam sebuah contoh program/kegiatan  intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler sekolah 

Pertanyaan Pemantik

  1. Apa hal yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam menyusun program/kegiatan yang berdampak pada murid?
  2. Seperti apakah gambaran program/kegiatan yang dapat mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid?
  3. Lingkungan seperti apa yang menurut Bapak/Ibu dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid?
  4. Apa yang dapat kita lakukan untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid? Siapa saja yang perlu dilibatkan?
  5. Bagaimana keterlibatan komunitas dapat membantu menumbuhkembangkan kepemimpinan murid?

Selamat datang di tahapan pembelajaran 3 dari rangkaian pembelajaran di modul 3.3 ini. Dalam tahapan ini, Bapak/Ibu akan lebih memperdalam pemahaman tentang konsep kepemimpinan murid lewat forum diskusi dengan CGP lain.

Setelah membaca karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid dan mempelajari peran dari keterlibatan komunitas dalam proses menumbuhkan kepemimpinan murid, coba baca kembali contoh-contoh situasi pembelajaran yang diberikan di tahapan pembelajaran sebelumnya  kemudian cobalah jawablah pertanyaan ini:

  1. Menurut Bapak/Ibu. karakteristik  lingkungan belajar mana yang dibangun oleh guru dalam setiap situasi pembelajaran tersebut?
  2. Pengetahuan, keterampilan, dan sikap apa yang dikembangkan di dalam lingkungan belajar seperti itu?
  3. Kaitkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap yang dikembangkan tersebut dengan   profil pelajar Pancasila di dalam diri siswa?

https://cdn-gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/PGP/3.3%20versi%2030%20juli%202021/forumeksplorasi.png
 

Catatan: Bapak/Ibu tidak perlu mengunggah jawaban Ibu/Bapak untuk pertanyaan-pertanyaan di atas, Ini lebih kepada refleksi pribadi Ibu/Bapak setelah membaca materi di eksplorasi konsep kedua ini.





Sekarang, saatnya Bapak/Ibu masuk dalam forum diskusi. Melalui forum diskusi ini, kami ingin Bapak/Ibu mulai dapat membuat koneksi antara praktik-praktik yang Bapak/Ibu lakukan saat ini dengan materi-materi yang telah dipelajari sejauh ini.

Di dalam forum diskusi ini, Bapak/Ibu akan mendiskusikan sebuah kegiatan atau program sekolah. Namun, agar lebih jelas prosesnya, mohon perhatikan tahapan-tahapan berikut ini:

  1. Setiap kelompok hanya akan mendiskusikan sebuah kegiatan/program sekolah.
  2. Kegiatan/program sekolah yang akan didiskusikan dapat berupa kegiatan/program sekolah yang sudah/sedang dijalankan oleh salah satu anggota kelompok di sekolahnya.
  3. Silahkan menentukan siapa anggota kelompok yang bersedia kegiatan/program sekolahnya didiskusikan.
  4. Anggota kelompok yang bersedia tersebut kemudian harus memposting di LMS nama kegiatan/program yang akan didiskusikan. Postingan inilah yang harus dikomentari dan didiskusikan oleh anggota kelompok lainnya.
  5. Saat thread diskusi dimulai, anggota kelompok yang kegiatan/program sekolahnya didiskusikan tersebut harus menanggapi pertanyaan-pertanyaan awal yang diajukan oleh rekan-rekan sekelompoknya (karena dialah yang mengetahui kegiatan/program tersebut). Namun demikian, setelah diskusi mulai berjalan dan ide-ide baru mulai terbentuk, anggota kelompok yang lain dapat ikut menanggapi, menjawab pertanyaan yang diajukan selanjutnya.
  6. Poin-poin yang harus didiskusikan diantaranya adalah sebagai berikut:
    ●      Jenis program atau kegiatannya. Apakah program/kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler.
    ●      Karakteristik lingkungan yang dikembangkan oleh guru/sekolah di dalam kegiatan/program tersebut. (dengan mengacu kepada 7 karakteristik lingkungan yang telah dipelajari sebelumnya)
    ●      Sejauh mana aspek suara, pilihan, dan kepemilikan (Voice/Choice/Ownership) dipromosikan atau didorong dalam kegiatan atau program tersebut.
  1. Karena diskusi ini bertujuan untuk mengembangkan ide dan pemahaman bersama, maka setiap orang diharapkan dapat fokus pada percakapan yang terjadi dalam thread diskusi daring ini.  Jangan hanya sekali memberikan komentar lalu sudah. Setiap orang perlu berasumsi bahwa mereka akan mempelajari sesuatu dalam setiap percakapan tertulis yang ada di LMS tersebut.  Oleh karena itu, setiap orang: 
    -        perlu memberikan pertanyaan. Saat bertanya, hindari pertanyaan yang bisa dijawab dengan ya atau tidak tanpa perlu menjelaskan jawaban secara rinci.
    -        perlu memperhatikan komentar/pertanyaan yang ditulis oleh anggota kelompok mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menanggapi komentar, memberikan pertanyaan lanjutan, menyampaikan gagasan, dsb.



Setelah selesai melakukan diskusi kelompok, lakukanlah refleksi pribadi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Refleksi ini dapat menjadi pemenuhan tagihan  jurnal refleksi mingguan Anda.

  • Apa yang telah Bapak/Ibu pahami tentang konsep kepemimpinan murid (student agency?)
  • Bagaimana Bapak/Ibu dapat mendorong dan mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid di kelas Bapak/Ibu?
  • Hal konkret apa yang akan Bapak/Ibu lakukan, sesuai dengan konteks keadaan nyata yang dihadapi (aset-kekuatan), untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah Bapak/Ibu?
  •  

Apa yang telah Bapak/Ibu pahami tentang konsep kepemimpinan murid student agency?)

Kepemimpinan murid dapat dikembangkan dengan memberikan kesempatan untuk mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya. Kepemimpinan murid berkaitan dengan pengembangan identitas dan rasa memiliki. Ketika murid mengembangkan agency, mereka mengandalkan motivasi, harapan, efikasi diri, dan growth mindset.

Kepemimpinan murid berkaitan dengan murid yang bertindak aktif dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain. Kepemimpinan murid menyediakan kesempatan murid untuk mengembangkan profil positif dirinya, yang kemudian diharapkan dapat terwujud sebagai pelajar Pancasila yang tidak hanya menjadi pribadi yang merdeka, namun juga menjadi pribadi yang memerdekakan bangsanya.
Sebagai guru, hendaknya mengakomodasi suara, pilihan, dan kepemilikan murid untuk pengembangan kepemimpinan murid. Dalam aktivitas pembelajaran, murid senantiasa berada dalam komunitas, baik itu keluarga, kelas, sekolah, antar sekolah, dan komunitas yang lebih luas. Semua komunitas berperan dalam pengembangan kepemimpinan murid.

Bagaimana Bapak/Ibu dapat mendorong dan mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid di kelas Bapak/Ibu?

Saya akan lebih memperhatikan penumbuhkembangan kepemimpinan murid, dengan cara mengurangi intervensi, bantuan, atau pertolongan kepada murid. Sehingga murid lebih mandiri dalam mencari cara mengatasi kesulitan yang dihadapi. Hal ini juga akan memberikan ruang untuk murid dapat berkolaborasi dengan sesama murid dalam menemukan solusi atas permasalahannya. Saya akan lebih banyak berperan sebagai coach, yang membantu mengoptimalkan potensi murid dalam menghadapi masalah.  

Kegiatan yang mendorong dan mempromosikan suara murid adalah menentukan rencana belajar, bahan ajar yang sesuai gaya belajar murid, menata kelas, membuat kesepakatan kelas, memberikan saran kepada guru terkait pembelajaran, memberikan murid merefleksi pembelajaran, dan menggunakan masalah nyata dalam pembelajaran sehingga murid bisa bertukar pikiran dalam menemukan solusinya.

Kegiatan yang mendorong dan mempromosikan pilihan murid adalah memberikan kebebasan memilih pengurus kelas, membagi kelompok secara mandiri, memberikan erbagai bahan ajar yang bisa dipilih murid, memberikan pilihan metode penilaian/produk yang dipilih murid, dan mengajak murid mengevaluasi pembelajarannya.

Kegiatan yang mendorong dan mempromosikan kepemilikan murid adalah memberikan kesempatan murid mempresentasikan produk yang dihasilkan dalam berbagai media, memajang hasil karya murid, memberikan respons atas masukan murid, memberikan kesempatan murid untuk bercerita perasaan dan pengalamannya, dan memberikan kesempatan murid berbagi pengetahuan pada rekan lainnya.

Hal konkret apa yang akan Bapak/Ibu lakukan, sesuai dengan konteks keadaan nyata yang dihadapi aset-kekuatan), untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah Bapak/Ibu?

Untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, saya harus mengoptimalkan aset yang dimiliki sekolah. Dalam pembelajaran, saya akan menggunakan masalah dalam konteks lingkungan dan program keahlian agar murid dapat berdiskusi, bertukar pikiran  untuk menemukan solusi. Lingkungan sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan taman sebagai tempat belajar. Fasilitas sekolah, seperti buku perpustakaan, komputer, dan internet dimanfaatkan untuk pembelajaran murid. Murid bisa diajak ke desa, pasar, pelabuhan, untuk melakukan pengamatan, wawancara, dan pembelajaran berbasis proyek.

Saya akan lebih memperhatikan penumbuhkembangan kepemimpinan murid, dengan cara mengurangi intervensi, bantuan, atau pertolongan kepada murid. Sehingga murid lebih mandiri dalam mencari cara mengatasi kesulitan yang dihadapi. Hal ini juga akan memberikan ruang untuk murid dapat berkolaborasi dengan sesama murid dalam menemukan solusi atas permasalahnannya. Saya akan lebih banyak berperan sebagai coach, yang membantu mengoptimalkan potensi murid dalam menghadapi masalah.

Semoga Bermanfaat.

 
 
 
3.3.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Forum Diskusi

×

Grade:

/ 100

Graded by:

-

Date:

27 May 2022

Grade status:

Not graded

Kualitas_Posting

Collapse criterion

Not set- points

Tidak memberikan respons apapun1 points

Memberikan respons dengan minim usaha, misalnya "Oke", "Setuju dengan pendapat Bapak/ Ibu", "Mantap", "Sip", dll.2 points

Memberikan respons, komentar, pendapat, atau jawaban yang sesuai dengan pertanyaan atau topik diskusi serta memberikan apresiasi terhadap pendapat orang lain3 points

Memberikan respons, komentar, pendapat, atau jawaban yang sesuai dengan pertanyaan atau topik diskusi, thoughtful, reflektif, serta memberikan apresiasi terhadap pendapat orang lain4 points

Additional feedback

Relevansi Posting

Collapse criterion

Not set- points

Tidak memposting apapun1 points

Memposting topik yang tidak berkaitan dengan konten diskusi atau memberikan komentar yang tidak relevan2 points

Memposting topik yang berkaitan dengan konten diskusi3 points

Memposting topik yang berkaitan dengan topik diskusi, atau membahas lebih lanjut mengenai tema diskusi4 points

Additional feedback

Kontribusi pada Kelompok Belajar

Collapse criterion

Not set- points

Tidak ada umpan balik yang diberikan1 points

Tidak berusaha berpartisipasi dalam kelompok belajar, selain diminta atau dipersilakan2 points

Mencoba secara langsung berdiskusi dan memberikan sudut pandang yang relevan sebagai pertimbangan kelompok3 points

Menyadari kebutuhan anggota kelompok, mencoba mendorong anggota kelompok untuk aktif terlibat diskusi (misalnya dengan mention), memberikan pendekatan kreatif dalam membahas topik4 points

Additional feedback

Kuantitas kontribusi

Collapse criterion

Not set- points

Tidak melakukan posting atau reply sama sekali1 points

Tidak memposting, namun me-reply di forum diskusi LMS2 points

Memposting dan me-reply 1 kali di forum diskusi LMS3 points

Memposting lebih dari 1 kali dan me-reply lebih dari 2 kali di forum diskusi LMS4 points

Additional feedback

3.3.a.4 Unggah Tugas Eksplorasi Konsep

Pada modul 3.3.a.4 Eksplorasi konsep, sekolah harus mampu menyusun program sekolah yang berdampak pada murid. Dalam menyusun setiap program sekolah harus memperhatikan risiko yang akan dihadapi, tepatnya sekolah harus memanajemen risiko sehingga setiap kerugian bisa diminimalisir.

Di bawah ini adalah eksplorasi konsep tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid.

 

1.      Dari tayangan tentang bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid, tuliskan dampak pada murid yang dapat Anda amati dari program-program yang ada dalam tayangan video.

 

Nama program

Dampak pada murid yang dapat diamati

Program yang berpusat pada kepemimpinan murid

Murid belajar dalam suasana senang, ceria, dan gembira. Murid bebas menuangkan gagasan terkait dengan kelas/sekolah impian yang mereka inginkan. Murid saling bekerjasama dan berkomunikasi, serta sharing/berbagi atas kegiatan yang mereka lakukan untuk mewujudkan kelas/sekolah impian.


Program sekolah yang berpusat pada kepemimpinan murid

Murid dilatih untuk mengendalikan diri melalui kegiatan doa bersama. Murid dilatih menjadi murid yang jujur, peduli sesama, cerdas, dan bertanggung jawab. Murid juga dilatih untuk memaknai pesan nilai kemanusiaan yang didapat dari setiap materi. Murid belajar dengan aktif dan menyenangkan dalam kelas integrasi.

Kepemimpinan Kepala Sekolah yang inovatif

Murid menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar dengan suasana senang dan nyaman. Dengan kelas berkonsep, murid belajar di kelas dengan mudah memahami materi yang sedang dipelajari.

Program sekolah adiwiyata

Murid memahami dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, indah, dan asri untuk menciptakan suasana nyaman dalam belajar serta betah di lingkungan sekolah.  Murid bebas berkreasi untuk membuat taman sehingga sekolah menjadi hijau dan asri.

Program sekolah alam

Murid menjadi lebih nyaman dalam belajar baik di dalam, di luar kelas, bahkan di lingkungan sekolah. Murid bisa praktik langsung dalam setiap materi sehingga mereka berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.

Program yang melibatkan peran serta masyarakat

Dengan program ini maka program wajib belajar 9 tahun berjalan  dengan baik, jumlah murid yang putus sekolah berkurang. Murid lulusan SD melanjutkan ke SMP yang lokasi sekolahannya terjangkau dari rumah.

 

2.      Refleksikan program-program yang telah dilaksanakan di sekolah Anda. Apakah program-program tersebut sudah berdampak pada murid? Pilih satu program dan jawab pertanyaan berikut:

a.       Apa nama dan tujuan program?

b.      Apa saja aktivitas yang ada dalam program (Apa yang dilakukan murid/guru/kepala sekolah jika ada?)

c.       Apa dampak yang dapat diamati pada murid?

d.      Apakah program yang Anda ceritakan di atas sudah mengikuti tahapan BAGJA?

 

Nama program

Dari program-program yang ada, Kami sekarang fokus ke program CAKU JOKCA (Membaca Buku di Pojok Baca)

 

Tujuan Program

1.      menciptakan dan mengembangkan budi pekerti yang baik.

2.      Menciptakan budaya membaca guna memperoleh wawasan yang luas.

3.      Menanamkan rasa percaya diri melalui mendongeng.

4.      Menciptakan produk literasi.

 

Aktifitas pada Program

Melaksanakan kegiatan membaca 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai dengan membaca atau mempelajari buku non pelajaran (bisa sesuai dengan minat murid) dan setiap hari Sabtu untuk kelas tinggi. Selanjutnya menulis kembali cerita sesuai dengan buku yang sudah dibaca dan menceritakan kembali di depan kelas, membuat produk literasi yaitu menulis puisi, membuat poster dll.

 

Dampak bagi murid:

Murid memiliki budi pekerti yang baik, mendapatkan pengetahuan/wawasan dari berbagai macam informasi, murid menjadi percaya diri, dan mampu mengahsilkan produk literasi.

 

Tahapan BAGJA:

Program yang berjalan selama ini belum mengikuti tahapan BAGJA dan belum terkelola dengan baik. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran untuk memajukan program, belum ada pengelolaan yang baik dari penanggung jawab program dan kurangnya pengetahuan tentang tahapan BAGJA.

 

3.      Setelah mengetahui bagaimana sebuah pelaporan harus dipertanggung jawabkan, mulai dari perencanaan, monitoring, evaluasi hingga pelaporan, apakah program sekolah yang Anda ceritakan di atas sudah memperhatikan hal-hal tersebut?

Program sudah dilaksanakan mulai dari perencanaan, monitoring, evaluasi hingga pelaporan.

 

 

4.      Berikan catatan Anda tentang identifikasi risiko yang dilakukan oleh  sekolah dalam merencanakan dan mengelola program yang Anda ceritakan di atas.

 

 

 

Kondisi saat ini

Kondisi yang akan datang

Risiko

Strategis

Keuangan

Operasional

Pemenuhan

Reputasi

Minimnya buku di perpustakaan dan di pojok baca kelas, minimnya minat baca guru dan murid

.Tersedia banyak buku yang didapat dari MOU dengan perpustakaan kota atau pusat atau sekolah lain, dari murid yang sudah lulus, dari dana BOS, dan dana pribadi guru.

Meningkatnya minat baca guru dan murid. Guru menjadi role model literasi, murid lebih mandiri dalam berliterasi.

Program literasi belum berjalan dengan baik karena kurangnya koordinasi antara KS, guru, dan murid

Program yang dibuat dengan menggunakan anggaran BOS belum terlaksana dengan baik sehingga kurang memberikan hasil yang maksimal.

.Program budaya literasi belum terlaksana dengan baik karena guru belum menjadikan diri sebagai role model literasi.

Sedikitnya murid yang mampu menuliskan kembali dan menceritakan kembali isi buku karena belum adanya koordinasi antara guru dan murid.

Murid hanya sekadar meminjam, bisa jadi tidak dibaca.

Masih adanya tanggapan dari guru dan murid bahwa manfaat literasi itu sangat minim

 

 

0 komentar:

Posting Komentar