Senin, 11 Juli 2022

3.2.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 

3.2.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya


Durasi : 2 JP (90 menit)
Moda: Mandiri

Tujuan Pembelajaran Khusus: 

  1. CGP dapat memahami potensi sumber daya yang dimiliki lingkungan sekolahnya.
  2. CGP dapat mengevaluasi hasil pemetaan potensi sumber daya sekolahnya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran murid.
  3. CGP dapat memahami cara berpikir dengan pendekatan asset-based thinking

Setelah kita membaca penjelasan tentang pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset, Ayo kita lihat ulang jawaban dari pertanyaan pemantik yang telah dicatat sebelumnya.  

Selanjutnya  silahkan jawab pertanyaan yang disajikan pada halaman berikutnya.

Mulai dari Diri

 Print Blank

CGP diminta menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini untuk melihat sejauh mana pengetahuan peserta tentang materi kali ini.



Question #1

1

Response is required

Response is required

Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas menjadi sekolah,  Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? Mengapa? 

 

Apa contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset? 

 

Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset? 

 

Jika belum, bagaimana caranya kita mengelola dengan Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? 

 

Sebelum melakukan telaah materi, CGP mempelajari terlebih dahulu pertanyaan pemantik berikut ini :

 

Pertanyaan Pemantik

 

Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem dengan faktor biotik dan abiotik yang ada di dalamnya, maka faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam kelompok biotik dan abiotik?

Bagaimanakah seharusnya seorang kepala sekolah berperan?

Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah sebagai pemimpin ekosistem sekolah?

Apa yang harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah dalam mengelola sumber daya sekolah secara efektif dan efisien?

Seberapa besar dampak sumber daya (fasilitas) yang sekolah miliki untuk memfasilitasi proses pembelajaran murid saat ini?. Jelaskan!

Seberapa efektif sumber daya sekolah yang kita miliki dalam mendukung kualitas pembelajaran di sekolah?. Jelaskan!

Adakah cara alternatif yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan sumber daya yang sudah ada demi meningkatkan kualitas pembelajaran murid?

Sudahkah sekolah memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar? Bagaimana pemanfaatannya?

Jawaban 

 

Faktor Biotik meliputi : murid, guru, kepala sekolah, dan pengawas serta komite sekolah. sedangkan Faktor abiotik meliputi : sarana prasarana dan keuangan.

Kepala sekolah menjadi manager yang aktif dan efektif dalam mengelola keberlangsungan sekolah.

Kepala sekolah sebagai motivator, pengelolaa, manager dan penumbuh karakter warga sekolah.

Kepala sekolah Mampu memotivasi, mengelola, memanage, dan memahami karakter setiap warga sekolah.

Dampak fasilitas yang dimiliki sekolah adalah untuk menunjang program pusat sumber belajar agar kegiatan berjalan efisien, meningkatkan perhatian dan interaksi sesuai kemampan minat siswa, membuat siswa rajin dan tekun sehingga dapat meningkatkan proses pembelajaran sekolah.

Ketersediaan sumber daya sekolah merupakan salah satu faktor penunjang dalam pencapaian tujuan sekolah. Sumber daya sekolah yang dimiliki akan mempermudah peserta didik untuk mendapatkan haknya dan sumber daya juga sangat besar pengaruhnya dalam mendukung kualitas pembelajaran di sekolah. Peserta didik akan lebih mudah menguasai suatu konsep dengan memanfaatkan sumber daya yang lengkap yang dimiliki sekolah.

Dengan memaksimalkan keterlibatan masyarakat yang tinggi termasuk integritas dan komitmen.

Sekolah menjadikan alam sekitar dan lingkungan sebagai sumber pengetahuan dan pengalaman yang dapat mendewakan peserta didik. Bekerja sama dengan masyarakat untuk memberikan keleluasaan peserta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari mereka serta Memberikan ruang dan waktu kepada peserta didik untuk mendapatkan informasi secara utuh takkala melakukan kunjungan.

 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar