Ini adalah Pemilik Blog

Blog ini dibuat untuk Pendidikan.

AYO SEGERA KUNJUNGI DAN INSTALL APLIKASI MERDEKA MENGAJAR

Pastikan Login Dengan Menggunakan Akun Pembelajaran belajar.id.

My Family

My Little Family.

Honai

Honai adalah merupakan rumah adat Papua.

Sabtu, 26 September 2020

MOTIVASI MENJADI DUTA RUMAH BELAJAR

 

MOTIVASI MENJADI DUTA RUMAH BELAJAR


TIK dalam pembelajaran memiliki dimensi yang sangat luas. TIK, baik perangkat lunak ataupun perangkat keras, dapat merupakan sarana atau fasilitas pembelajaran, alat bantu mengajar, media pembelajaran, sumber dan bahan belajar, alat atau tools pengembangan kreativitas, wahana komunikasi dan kolaborasi, manajemen pembelajaran (LMS), dll.

Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan mesti dimiliki atau dilakukan oleh guru. Hal ini disebabkan karena pembelajaran akan lebih hidup dan bermakna dengan adanya inovasi. Berbagai inovasi tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa agar lebih giat dan senang belajar. Seperti yang telah dipaparkan, pada hakikatnya sifat inovasi itu amat relatif, dalam arti inovasi yang kita lakukan sebenarnya barangkali sudah tidak asing bagi orang lain. Tetapi sebagai seorang guru yang setiap hari berinteraksi dengan anak, maka tidaklah salah apabila terus-menerus melakukan inovasi dalam pembelajaran. Kemauan guru untuk mencoba menemukan, menggali dan mencari berbagai terobosan, pendekatan, metode dan sistem pembelajaran merupakan salah satu penunjang akan munculnya berbagai inovasi-inovasi baru yang segar dan mencerahkan.

Salah satu tantangan pendidikan dewasa ini adalah membangun keterampilan abad 21, diantaranya adalah keterampilan melek teknologi informasi dan komunikasi, keterampilan berpikir kritis dan sistemik, keterampilan memecahkan masalah, keterampilan berkomunikasi efektif dan keterampilan berkolaborasi. Keterampilan tersebut itulah yang menurut PBB merupakan ciri dari masyarakat era global saat ini, yaitu masyarakat berpengetahuan (knowledge-based society).

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK), memiliki potensi yang sangat besar sebagai sarana atau alat untuk membangun keterampilan tersebut dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam pendidikan modern, guru dituntut untuk mampu mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran. Artinya, guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan inovasi pembelajaran yang mengintegrasikan TIK didalamnya.

Beranjak dari itulah kemudian saya nama Aini Mubaroch mencari-cari Informasi tentang sebuah pelatihan yang tentunya gratis. Sekitar tahun 2019 sy melihat postingan di sebuah Facebook ada teman PLPG memposting tentang Portal Rumah Belajar, kemudian saya ikuti, saya buka dan download materi yang ada didalamnya, ternyata sangat bagus dan menarik, serta interaktif.

Dan materi yang sudah sy download biasanya saya berikan ke siswa dengan cara ditampilkan dilayar dengan menggunakan projector, anak-anak merasa sangat senang.

Setelah itu saya berpikir bagaimana cara membuat sebuah media pembelajaran yang menarik dan interaktif, kemudian saya mencoba mendaftar untuk mengikuti PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Di dalam Pembatik ada 4 Level yang harus diikuti Yaitu Level 1 (literi TIK), Level 2 (Implementasi TIK), Level 3 (Kreasi) dan Level 4 (Berbagi).

Cara Mendaftarnya cukup mudah, yaitu dengan mengunjungi website https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/ kemudian klik daftar dan mengisikan identitas diri. Dan disitu kita harus mempunyai email untuk mendaftarnya.

Alhamdulilah saya bisa lulus dilevel 1, dilevel 1 kita belajar secara mandiri dengan membaca modul yang sudah disediakan dikelas.Kemudian kita mendaftar kembali dilevel 2 (Implementasi) dalam level ini kita juga download modul dan ada tugas yang harus dikumpulkan yaitu membuat VLOG tentang cara mengajar di Era Pandemi COVID 19 dan dikirimkan ke Chanel Youtube kita. Pada level ini saya hamper menyerah karena belum ada pengetahuan sama sekali tentang editing video dan youtube, tp penulis tetap berusaha belajar dan setelah pengumuman akhirnya lulus, Kemudian di level 3 (kreasi) ada tugas lagi yaitu membuat sebuah pembelajaran bisa berupa video dan bisa juga multimedia interaktif. Kemudian Level 4 adalah level berbagi

Dari pemaparan diatas sudah dijelaskan bahwa Motivasi Utama mengikuti PembaTIK adalah untuk menambah wawasan dan ilmu, serta bisa bertemu dengan guru-guru hebat yang ada di Indonesia untuk melakukan inovasi pembelajaran mensosialisasikan Portal Rumah Belajar, dan menjadi DRB (Duta Rumah Belajar) itu adalah bonus. 


 Adapun alamat link pembatik https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/

link Portal Rumah Belajar https://belajar.kemdikbud.go.id/

MERDEKA BELAJARNYA, RUMAH BELAJAR PORTALNYA, INDONESIA MAJU.

#PembaTIKLevel4

#SahabatRumahBelajar2020 

#DutaRumahBelajar2020 

#RumahBelajar 

#PusdatinKemdikbud

#BerbagiTIK

 

 

KOMPUTER DAN KESEHATAN



KOMPUTER DAN KESEHATAN

Kompetensi dan Indikator


Standar Kompetensi:
Mengenal perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) selama menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Kompetensi Dasar
Menerapakan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja(K3) dalam menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Indikator

• Menunjukkan bagian-bagian perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sangat berbahaya bagi    kesehatan dan Keselamatan Kerja.

• Memperagakan posisi duduk, jarak pandang dengan monitor yang benar dalam menggunakan perangkat    Teknologi Informasi dan Komunikasi.

• Mendemonstrasikan prosedur pengoperasian perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.

 

 

 

Bagian-bagian dari teknologi informasi yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja

Kemajuan ilmu dan teknologi mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia dan disisi lain dapat berakibat buruk terhadap hasil peradaban dan kebudayaan yang tercipta.


Dengan demikian menguasai teknologi (komputer) yang disinergikan dengan internet menjadikan manusia dapat menguasai dunia.
Namun sebagai perangkat teknologi, komputer juga dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi penggunanya.

Komputer dan Kesehatan

Di satu sisi keberhasilan/kemajuan ilmu dan teknologi mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, dan di sisi lain dapat berakibat buruk terhadap hasil peradaban dan kebudayaan yang telah tercipta. Salah satu teknologi yang dimaksud adalah komputer. Sebuah karya jenius Howard Aiken tahun 1944 dan dikenal sebagai tipe Harvard Mark I Computer / Aikens Digital komputer.

Komputer sebagai produk dan sebagai teknologi memiliki keunggulan antara lain :
(1) mampu berakses dengan cepat dan tepat,
(2) menghasilkan informasi dari data yang lampau,
(3) mampu memproses data menjadi informasi
(4) mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai dengan giga byte),
(5) mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang secara khusus.

Dengan hadirnya karya teknologi ini proses-proses konvensional mulai ditinggalkan masyarakat. Kecanggihan produk ini seakan tidak dapat disangkal mengingat seluruh segmen kehidupan tersentuh oleh produk teknologi ini dari kegiatan memerah susu sampai strategi perang. Produk ini mampu mengatasi hambatan ruang dan waktu yang dihadapi oleh manusia. Dengan demikian guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Komputer dan multimedia (1969 dan populer tahun 1992) seakan menjadikan dunia hanya sekepalan tangan. Filosofi yang menyatakan siapa yang menguasai informasi maka ia akan menguasai dunia. 

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika berkerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan komputer.

Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain itu, penggunaan komputer juag masih dapat terserang penyakit lain seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan bahkan ganguan penglihatan.

Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamatan, dan kenyamanan saat berkerja dengan komputer.

Dari sisi keselamatan kerja, harus menyadari bahwa komputer yang digunakan dihubungkan dengan listrik yang mempunyai tegangan tinggi. Maka dengan itu harus berusaha mencegah terjadinya resiko tersengat listrik. Untuk itu harus mengatur kabel-kabel listrik sedemikian rupa sehingga terhindar dari sengatan listrik, juga harus memperhatiakn kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran dan rusaknya peralatan komputer.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut:
1. Aturlah posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sehingga merasa aman.
2. Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi rasa nyaman.
3. Makan, minum dan istirahatlah yang cukup. Jangan menahan-nahan buang air kecil karena terlalu asyik
    berkerja dengan komputer.
4. Sesekali gerakanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran. Olah ragalah secara teratur.
5. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata.

Mengatur Posisi Tubuh

Bahwa posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sangat berpengaruh pada kesehatan. Dengan mengetahui posisi tubuh yang memenuhi syarat K3, maka dapat mengatur posisi komputer dan penunjang agar dapat memberikan rasa nyaman.

a. Posisi Kepala dan leher
Pada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap  langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher.

b.         Posisi Punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak  miring 

 ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk     mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan     nyaman.

c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah.Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum benar.

d. Posisi Lengan dan siku
Posisi lengan yang baik adalah apabial dapat mengetik dan menggunakan mouse yang nyaman. Masing-     masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada     disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.

e.         Posisi Kaki
Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat


Bagian-bagian dari teknologi informasi yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja

1. Monitor

    Monitor komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar (CRT) yang dapat memancarkan     intensitas cahaya cukup tinggi untuk diterima oleh mata manusia. Oleh karena itu, bagian dari perangkat ini harus memiliki layar anti radiasi, agar mata terhindar dari kerusakan.

    Untuk mengurangi keluhan pada mata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

a. Letakkan monitor sedemikian rupa diruangan sehingga layar monitor tidak memantulkan
cahaya dari sumber cahaya lain.

b. Letakkanlah monitor lebiih rendah dari garis hoizontal mata, agar tidak mengadah atau menunduk

c. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang dan gelap

     d. Sering-seringlah mengedipkan mata untuk menjaga mata tidak kering. Sesekali memandang  jauh ke luar ruangan.

2. CPU ( Central Processing Unit )

    Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan tangan (basah) karena     aliran listrik yang ada pada CPU dapat menyengat manusia


 

    a. Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung bersentuhan dengan CPU .
    b. Aliran listrik yang ada pada CPU dapat menimbulkan sengatan.

3. Kabel Komputer

    Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari air, karena dapat menyebabkan hubungan singkat (korsleting). Hubungan singkat ini dapat mengakibatkan kebakaran.


4. Keyboard

    Penelitian menunjukan bahwa posisi keyboard merupakan salah satu faktor penyebab nyeri otot dan     persendian. Penyebab nyeri otot dan tulang yang disebabkan oleh keyboard adalah penggunaan
    jari-jari tertentu saja dalam waktu yang lama.

     Hindari tumpahnya air pada keyboard yang dapat menyebabkan:
     a. Keyboard hang / rusak

     b. Keyboard berlumut kekuning-kuningn dan tidak indah
     c. Hubungan singkat 


 Menggunakan komputer dengan posisi yang benar

Berikut merupakan petunjuk sederhana dalam menggunakan komputer agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.

1. Pandangan Mata

    Untuk mengurangi rasa sakit pada mata akibat pandangan fokus ke layar monitor memiliki layar anti     silau (filter screen) atau memakai kacamata berwarna.


 2. Posisi tubuh / posisi duduk

     • Posisi tubuh kurang tepat membuat kurang nyaman
     • Posisi kaki dapat menyanggah lantai
     • Siku dan Lutut membentuk sudut 90 derajat
     • Duduk tegak
     • Keyboard sama tinggi dengan siku agar gerakan tangan dan jemari dapat mengurangi   
        ketegangan otot dan persendian



3. Letak Pergelangan Tangan, Jemari tangan dan Lengan

     • Pastikan pergelangan tangan, jemari tangan dan lengan dalam keadaan santai, tidak

melengkung dan tegang.
     • Letak posisi yang benar dapat terhindar dari penyakit radang sendi

(Repetitive strain Injury-RSI) .


4. Beristirahat

     Beristirahatlah selama 10 menit setelah berkerja 1 jam di depan komputer agar mata dan organ tubuh      lainya juga beristirahat.

Senin, 14 September 2020

Kuliah Umum Pemba TIK Level 4 Tahun 2020

Kuliah Umum Pemba TIK 2020 tanggal 14 September 2020 pukul 09.00 WIB, dibuka langsung oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim, BA., M.B.A.secara virtual yang dikuti oleh Peserta Pembatik melalui Zoom, Youtube, TV Edukasi.


Adapun temanya adalah : " Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK mewujudkan Merdeka Belajar"

"Saya ingin mengucapkan betapa bangganya saya mengetahui program pelatihan guru Pembelajaran Berbasis TIK atau Pemba TIK pada tahun ini diikuti oleh lebih dari 60 ribu guru atau 1000% dari peningkatan dari pertama kali kegiatan ini dilangsungkan 2 tahun lalu.

Angka ini merupakan pencapaian yang luar biasa, terlebih hal ini juga menjadi penandasemakin banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuannya untuk mengimplementasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar."

Itu merupakan salah satu pesan dari Mendikbud Nadiem Makarim pada pembukaan kegiatan pelatihan guru Pembelajaran Berbasis TIK (Pemba TIK) yang telah mencapai level akhir (Level 4 : Berbagi TIK ).

Adapun alamat link pembatik https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/

link Portal Rumah Belajar https://belajar.kemdikbud.go.id/

MERDEKA BELAJARNYA, RUMAH BELAJAR PORTALNYA, INDONESIA MAJU.

#PembaTIKLevel4

#SahabatRumahBelajar2020 

#DutaRumahBelajar2020 

#RumahBelajar 

#PusdatinKemdikbud

#BerbagiTIK

Pembatik 2020

PembaTIK kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling).

Manfaat Mengikuti PembaTIK

1. Meningkatkan kemampuan TIK sesuai dengan perkembangan teknologi terkini
2. Mendapatkan sertfikat pada setiap level dengan skala nasional
3. Berkesempatan unuk menjadi Duta Rumah Belajar




K
egiatan ini diikuti oleh seluruh guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, untuk lebih jelasnya ayo segera kunjungi website https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/


link Portal Rumah Belajar https://belajar.kemdikbud.go.id/

MERDEKA BELAJARNYA, RUMAH BELAJAR PORTALNYA, INDONESIA MAJU.

#PembaTIKLevel4

#SahabatRumahBelajar2020 

#DutaRumahBelajar2020 

#RumahBelajar 

#PusdatinKemdikbud

#BerbagiTIK