Minggu, 08 Mei 2022

2.3.a.10. Aksi Nyata - Coaching

 Tujuan Pembelajaran Khusus:  CGP mendokumentasikan seluruh hasil kegiatan selama pembelajaran modul coaching.

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,

Anda telah sampai pada bagian akhir dari pembelajaran pada modul Coaching ini. Pada tahapan akhir dari siklus pembelajaran MERRDEKA, Bapak/Ibu CGP akan mempersiapkan diri untuk mempraktikkan keterampilan komunikasi dengan pendekatan coaching di lingkungan sekolah Anda. Praktik coaching ini sendiri akan dilaksanakan pada saat pendampingan individu keempat bersama Pengajar Praktik (PP). Berikut adalah panduan untuk persiapan praktiknya:

1. Ajaklah satu rekan sejawat di sekolah Anda (boleh rekan guru yang menjadi coachee pada tahap Demonstrasi Kontekstual atau rekan lain)

2. Pada saat kunjungan Pendampingan Individu ke -4, Calon Guru Penggerak bersama rekan sejawat yang sudah diminta untuk latihan coaching akan mmepraktekkan ketrampilan coaching di depan Pengajar Praktik (rekan sejawat menjadi coachee)

3. Setelah Calon Guru Penggerak bersama rekan sejawat mempratekkan keterampilab coaching, Calon Guru Penggerak dan rekan sejawatnya akan melakukan refleksi bersama, baik secara tertulis ataupun lisan.


2.3.a.10. Aksi Nyata - Coaching

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan proses menuntun tumbuh kembangnya anak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya agar memperoleh kebahagiaan dan keselamatan baik sebagai individu maupun bagian dari masyarakat. Untuk itu, salah satu proses menuntun tersebut dapat dilakukan melalui coaching. Dalam coaching, guru berperan sebagai coach yang harus menuntun, mengarahkan, dan membimbing coachee (murid) dengan mengajukan pertanyaan untuk mengeksplor segala potensi dan kemampuan yang dimiliki coache dengan harapan agar coache dapat menyadari akan potensi dalam dirinya dengan memanfaatkan potensinya untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, sehingga dapat mengajarkan murid untuk berpikir kritis dan inovatif sebagai langkah awal untuk menjadi pribadi yang berkualitas dan bermutu sejalan dengan visi sekolah kami yaitu terwujudnya sekolah yang merdeka belajar, berprestasi, terampil, berkualitas, berbudaya lingkungan berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

B. Tujuan Tindakan Aksi Nyata

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :

  1. Dengan mengeksplor potensi, tuntunan dan arahan guru akan menciptakan murid yang mampu hidup dengan laku yang sebaik-baiknya sebagai individu atau bagian masyarakat sesuai kodrat alam dan zaman.
  2. Membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi guru dan murid dengan cara menuntun dan membimbingnya untuk mencapai solusi yang diharapkannya.
  3. Dengan proses coaching model TIRTA akan membantu murid mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk bias lebih merdeka belajar.
  4. Dengan proses coaching model TIRTA akan menciptakan iklim pembelajaran yang lebih berpihak pada peserta didik.

C. Tolak Ukur

Adapun tolak ukur keberhasilan penyelengaraan adalah sebagai berikut :

  1. Hasil coaching yang saya lakukan sebelumnya bersama guru atau rekan sejawat.
  2. Terciptanya murid dengan laku baik sebagai individu atau bagian masyarakat sesuai kodrat alam dan zamannya.
  3. Optimalisasi dan melejitnya potensi yang dimiliki untuk dapat lebih merdeka belajar dan menyelesaikan masalahnya sendiri dengan proses coaching model TIRTA (Tujuan, Identifikasi Masalah, Rencana Aksi, dan Tanggung Jawab).
  4. Terciptanya iklim pembelajaran yang lebih berpihak pada murid dengan berjalannya proses coaching di sekolah.

D.Linimasa Aksi Nyata

  1. Mengembangkan tindakan praktik aksi nyata meliputi jadwal / waktu pelaksanaan kegiatan.
  2. Mensosialisasikan kembali proses coaching kepada rekan sejawat dengan melibatkan komunitas praktisi.
  3. Proses coaching di komunitas sekolah dengan pendampingan.
  4. Evaluasi dan refleksi pelaksanaan coaching.
  5. Tindak lanjut dan perbaikan proses coaching selanjutnya.

E.   Dukungan

Kegiatan coaching dilakukan dengan menerapkan model TIRTA (Tujuan, Identifikasi Masalah, Rencana Aksi, dan Tanggung Jawab) dan melibatkan tenaga pendidik atau rekan sejawat yang progresnya akan didokumentasikan oleh Calon Guru Penggerak (CGP).

F.    Dokumentasi Tentang Aksi Nyata Coaching

0 komentar:

Posting Komentar