Ini adalah Pemilik Blog

Blog ini dibuat untuk Pendidikan.

AYO SEGERA KUNJUNGI DAN INSTALL APLIKASI MERDEKA MENGAJAR

Pastikan Login Dengan Menggunakan Akun Pembelajaran belajar.id.

My Family

My Little Family.

Honai

Honai adalah merupakan rumah adat Papua.

Senin, 11 Juli 2022

3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid


Tujuan Pembelajaran Khusus:  

  1. CGP dapat menjalankan rancangan program/kegiatan  yang dibuat di tahapan koneksi antarmateri
  2.  CGP membuat dokumentasi pelaksanaan program/kegiatan  dalam bentuk e-portfolio.

Dalam perancangan ini para CGP diminta membuat artikel refleksi dan harus mengandung keempat komponen kerangka 4P (4F) : Peritiwa (Fact), Perasaan (Feeling), Pembelajaran (Finding), Penerapan Ke depan (Future).

Berikut adalah Tugas Modul 3.3.a.10. Aksi Nyata Program yang berdampak pada murid.


Demikian Aksi Nyata Tugas Modul 3.3.a.10. Program yang berdampak pada murid.

Salam Sehat dan Bahagia.

3.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 3.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Durasi : 2 JP

Tujuan Pembelajaran Khusus:  

  • CGP mampu mengaitkan prakarsa perubahan yang mereka buat dengan modul-modul sebelumnya untuk menguatkan desain dan kerangka/dasar teori dari program/kegiatan yang berdampak pada murid,
  • CGP akan merumuskan rancangan program/kegiatan pada tahap demonstrasi kontekstual (BAGJA) menjadi rencana program intrakurikuler, atau kokurikuler, atau ekstrakurikuler yang akan mereka wujudkan tahap demi tahap sesuai kerangka waktu atau lini masa yang disediakan pada tahap aksi nyata nanti.

Pertanyaan Pemantik:

  1. Bagaimana saya dapat mengaitkan intisari dari materi modul-modul guru penggerak yang telah saya pelajari untuk menjadi landasan teori bagi rencana program/kegiatan yang berdampak pada murid yang saya buat?
  2. Apa saja elemen-elemen yang harus ada dalam sebuah rencana program/kegiatan yang memberikan dampak pada murid?



Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak.

Bapak/Ibu CGP, saat ini Bapak/Ibu telah memasuki tahapan pembelajaran ke-8 yaitu tahapan Koneksi Antarmateri. Tahapan ini sangat menarik dan menantang karena Bapak/Ibu akan diminta untuk melakukan kilas balik dan mereview kembali modul-modul sebelumnya serta mengaitkannya satu sama lain untuk membantu Bapak/Ibu merumuskan landasan bagi rancangan program/kegiatan yang telah Bapak/Ibu buat pada tahapan demonstrasi kontekstual, agar rancangan tersebut dapat menjadi sebuah rencana program atau kegiatan yang komprehensif, yang kemudian akan dapat Bapak/Ibu wujudkan tahap demi tahapnya,  sesuai kerangka waktu yang disediakan pada tahap aksi nyata nanti.

Adapun tagihan pekerjaan yang akan dibebankan pada bapak/Ibu di tahapan ini adalah:

  1. Rancangan program/kegiatan. Mohon untuk diIngat, ketika kita bicara tentang program/kegiatan, maka ini bisa termasuk program/kegiatan pembelajaran intrakurikuler, atau kokurikuler, atau ekstrakurikuler. (Bapak/Ibu bisa memilih salah satu)
  2. Sajikan rancangan program/kegiatan tersebut dalam bentuk powerpoint presentation, maksimal 10 slides saja.
  3. Unggahlah PPT Bapak/Ibu di LMS.
  4. Di dalam slide ppt tersebut, Bapak/Ibu harus memasukkan beberapa komponen berikut ini:

Koneksi antar materi 3 pdf

 

JUDUL PROGRAM

PROGRAM LITERASI TEKNOLOGI DALAM PENGOPERASIAN DASAR KOMPUTER UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN AKADEMIK DAN NON AKADEMIK

 

TUJUAN PROGRAm

Tujuan dibuatnya program masuk ke dalam ko kurikuler sekolah, dimana Program tersebut sebagai pendukung dalam mensukseskan Assasmen Nasional dan Untuk mendukung kegatan akademik dan non akademik.Dimana Program ini juga hasil Refleksi dari Visi Sekolah yaitu berpihak pada murid.

Dari program tersebut ada beberapa Komponen Profil Pelajar Pancasila yang muncul yaitu Kemandirian, kreatifitas dan gotong royong. Program ini dirancang berdasarkan suara murid (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership), sehingga murid dapat menentukan sendiri capaian pembelajarannya dan memiliki tanggung jawab didalam prosesnya

LATAR BELAKANG

Penguasaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) saat ini sangat penting, terutama dalam pengoperasion komputer lebih khusus mengetik. Sudah 1 tahun ini Kemendikbudristek menyelenggarakn Asesmen Nasional bagi semua jenjang pendidikan dari SD/sederajat-SMA/SMk sederajat. Dimana Asesmen Nasional ini adalah digunakan untuk Rapor Pendidikan Sekolah. Dan dalam Asesmen ini dilakukan secara semi online atau online, tentunya berbasis computer. Padahah di dalam Kurikulum 2013 pelajaran TIK sudah tidak masuk menjadi pelajaran wajib. Maka dalam hal ini saya mencoba menerapkan pembelajaran BKTIK, untuk mendukung kegiatan tersebut.

Dengan melakukan praktikum mengoperasikan computer (mengetik) di Laboratorium diharapkan nantinya dapat membantu siswa dalam mengikuti Kegiatan Asesmen Nasional dimana Kegiatan Assesmen Nasional ini ditujukan kepada siswa SMP Kelas 8. Saya memiluh Progran ini karena sebagian besar siswa di SMP YPK Betlehem Wamena, masih belum familiar dengan computer. Penting kiranya jika di SMP YPK Betlehem Wamena saya berikan materi BKTIK yang mana arah pembelajarnnya peserta dibekali pengetahuan dan ketrampilan cara mengetik, dan penggunaan perangkat computer. Kegiatan yang saya ambil ini termasuk ke dalam Kegiatan Ko Kurikuler.

 

CAPAIAN, LANGKAH-LANGKAH  DAN HASIL YANG DIHARAPKAN UNTUK TIAP TUJUAN

BUAT PERTANYAAN

Pada tahap ini saya melakukan sesi dialog bersama murid untuk mengetahui suara, pilihan dan kepemilikan terkait program yang akan dilakukan (berlangsung 6 hari)

 

Apa yang harus saya lakukan supaya siswa bisa mengikuti Kegiatan Asesmen Nasional dengan baik ?

AMBIL PELAJARAN

Pada tahap ini saya melakukan survey dan melalukan curah pendapat bersama murid terkait sejauh  mana mengenal tentang pengetahuan dasar pengoperasian computer (berlangsung 6 hari)

 

 

GALI MIMPI

Mendapatkan aspirasi, ide-ide dan pendapat murid tentang pengembangan potensi diri murid dengan mengadakan kegiatan ko kurikuler pengoperasian dasar computer (berlangsung 6 hari)

 

JABARKAN RENCANA

Melakukan musyawarah untuk mendapatkan dukungan sehingga  Komitmen dari murid dalam pelaksanaan program ini supaya bisa bermanfaat bagi murid  (berlangsung 6 hari)

 

ATUR EKSEKUSI

Pada tahap ini saya Menyediakan lembar kerja berupa contoh surat, laporan atau presentasi sehingga siswa dapat menunjukkan dan mengembangkan dirinya dengan kegiatan pengoperasioan dasar computer

 

STRUKTUR PROGRAM DAN MITRA

Program ini dilakukan di SMP YPK Betlehem Wamena mencakup kelas 7-9,

Waktu pelaksanaan dilakukan selama siswa bersekolah di SMP YPK Betlehem Wamena. Dan dilaksanakan per kelas setiap bimbingan.

Mitra utama ada dari program ini berdasarkan pemetaan aset yang sudah dilakukan salah satunya Modal Manusia (Murid, guru, kepala sekolah, orang tua). Modal Fisik adanya Laboratorium computer yang bisa mengakomodir satu kelas. Modal Finansial juga merupakan salah satu aset yaitu untuk pendanaan biaya listrik. Untuk mendukung Program/kegiatan tersebut.

 

PERNYATAAN TENTANG KAPASITAS YANG DIMILIKI KELAS/SEKOLAH

Kapasitas Sumber Daya yang dimiliki oleh sekolah dalam hal ini yaitu Modal Manusia (Murid, Guru, Kepala Sekolah) memiliki keinginan yang tinggi untuk belajar tentang computer untuk mendukung pembelajaran yang berpihak pada murid.

Hubungan yang terjadi antara guru dan murid bersifat kemitraan dimana murid memiliki keinginan untuk maju dengan terus mengupdate kemampuan di bidang teknologi. Selain itu guru sebagai pemimpin pembelajaran diharapkan mampu mengajarkan nilai-nilai kebajikan, pembelajaran sosial emosioanl kepada siswa. Serta menerapkan profil Pelajar Pancasila supaya melekat dalam diri siswa tersebut. Diantaranya kreatifitas, kemandirian, bergotong royong untuk menghasilkan sebuah karya.

 

RENCANA EVALUASI

Evaluasi program ini dilakukan secara konsisten dengan melibatkan seluruh murid. Dengan cara melakukan survey, wawancara dengan murid, serta refleksi dari murid.

Hasil evaluasi tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan apa yang kurang dan perlu diperbaiki dalam program ini

 

KEMUNGKINAN TANTANGAN

Beberapa kemungkinan tantangan bisa saja terjadi, salah satunya yaitu jika mendapatkan giliran pemadaman listrik, karna sekolah belum mempunyai genset, serta jadwal kegiatan yang berbenturan dengan kegiatan yang lain, contohnya rapat guru, hari libur dan hal-hal lain yang tidak terduga

Rencana solusi untuk menghadapinya yaitu dengan menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran yaitu dengan menggunakan 3 Prinsip, 4 Paradigma dan 9 Langkah Pengujian dan Pengambilan Keputusan

3.3.a.8. Elaborasi Pemahaman - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 

3.3.a.8. Elaborasi Pemahaman - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Durasi : 2 JP (90 menit)

Penugasan mandiri

Sebelum melakukan kegiatan Elaborasi Pemahaman melalui video conference dengan Tim Pengembang pada tanggal yang telah ditentukan. Anda diminta menuliskan beberapa pertanyaan untuk mengelaborasi pemahaman Anda terhadap konsep-konsep yang belum dipahami, hal-hal yang menarik bagi Anda, dan pertanyaan-pertanyaan lanjutan.

Fasilitator akan membaca dan menyeleksi pertanyaan-pertanyaan Anda dan pertanyaan yang terpilih akan dijawab dan didiskusikan melalui video conference pada hari dan tanggal yang telah ditentukan.

Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat, Anda akan semakin memahami materi dengan lebih mendalam. 


Silahkan klik tombol  answer the question yang ada dibawah ini untuk memulai kegiatan

 

 

3.2.a.9. Elaborasi Pemahaman - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Question #1

1

Response is required

Response is required

Buatlah juga pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang akan mengelaborasi pemahaman Anda mengenai materi ini.

 

3.3.a.8. 1 Elaborasi Pemahaman - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 

3.3.a.8. 1 Elaborasi Pemahaman - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Durasi: 2 JP
Moda: Kerja Kelompok

Tujuan Pembelajaran Khusus: Melalui diskusi dan tanya jawab dengan instruktur, CGP dapat mengelaborasi pemahamannya terkait dengan program atau kegiatan pembelajaran yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.

 

Pertanyaan Pemantik:

  • Apa yang ingin saya ketahui lebih lanjut tentang program/kegiatan sekolah yang menumbuhkan kepemimpinan murid dan mempromosikan suara, pilihan , kepemilikan murid?
  • Apa yang belum saya pahami tentang konsep pembelajaran yang menumbuhkan kepemimpinan murid dan mempromosikan suara, pilihan , kepemilikan murid ?

 

Bapak/Ibu CGP yang berbahagia, saat ini Bapak/Ibu telah sampai pada tahapan pembelajaran yang ke-7 yaitu Elaborasi Pemahaman. Di tahapan ini, kami berharap Bapak/Ibu akan semakin mendapatkan kekuatan dan semangat untuk terus belajar dan mencoba menerapkan apa yang telah dipelajari ke dalam langkah-langkah konkret. Kami memahami bahwa proses perjalanan belajar Bapak/ibu tentu tidaklah mudah. Bapak/Ibu mungkin menghadapi berbagai tantangan di sepanjang proses dari awal hingga ke tahapan ini.  Untuk memberikan dukungan kepada Bapak/Ibu CGP, pembelajaran di tahapan ini akan menghadirkan narasumber yang akan bertemu langsung secara daring dengan Bapak/Ibu CGP untuk membahas tentang apa yang sejauh ini masih menjadi kebingungan dan keresahan tentang semua hal yang berhubungan dengan program pembelajaran  yang berdampak pada murid.

Untuk melakukan pembelajaran pada tahapan ini, silahkan perhatikan langkah-langkah berikut:

  1. Menyiapkan  akses ke platform video conference (misalnya zoom atau google meet). Silahkan menghubungi fasilitator Bapak/Ibu  untuk mendapatkan akses atau tautan ke platform tersebut.
  2. Sebelum sesi elaborasi ini dilakukan, mohon memastikan Bapak/Ibu menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang ingin disampaikan dan yang akan membantu Bapak/Ibu mengelaborasi pemahaman.
  3. Gunakan kesempatan bertemu dengan para instruktur ini dengan sebaik-baiknya. Instruktur yang diminta mengampu sesi ini akan mampu berbagi praktik-praktik baik mereka dalam merancang, mengelola, dan mengatasi tantangan dalam mengimplementasikan program-program yang mempromosikan kepemimpinan murid. Oleh karena itu jangan ragu-ragu untuk bertanya. Jika dalam sesi elaborasi pemahaman ini waktu yang dibutuhkan tidak cukup, Bapak/ibu dapat meminta kontak (email atau WA) dari para instruktur tersebut, sehingga Bapak/Ibu dapat tetap menghubungi mereka bahkan setelah sesi elaborasi pemahaman ini selesai.

Tagihan untuk CGP:

Setelah sesi Elaborasi Pemahaman ini selesai, Bapak/Ibu CGP akan diharapkan untuk dapat membuat catatan pribadi  tentang hal-hal penting apa saja yang didapatkan dari sesi bersama instruktur tersebut. Catatan ini tidak perlu diunggah di LMS, namun diharapkan dapat menjadi catatan pribadi bapak/Ibu yang dapat menjadi pengingat dan referensi bagi Bapak/Ibu saat menghadapi berbagai tantangan dan kendala dalam penerapan aksi nyata nanti.



Selamat berdiskusi!

 

3.3.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

3.3.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid


Ketika aku bermimpi sendiri, itu hanyalah sebuah mimpi. Ketika kita bermimpi bersama, itu adalah awal sebuah kenyataan. Ketika kita bekerja bersama, mengikuti mimpi kita, itu adalah penciptaan surga di dunia.


Durasi : 2  JP 
Moda: Mandiri

Tujuan Pembelajaran Khusus: 

CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA dalam rangka menggalang dukungan, mengarahkan proses dialog, dan mendorong kolaborasi bersama murid, guru, kepala sekolah, atau anggota lain dalam komunitas sekolahnya.

Pertanyaan Pemantik  

  • Bagaimana kerangka BAGJA dapat membantu perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, atau ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler?
  • Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, atau ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler?
  • Siapa saja yang perlu dilibatkan dalam menyusun perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, atau ekstrakurikuler, atau kokurikuler?

 

Selamat bertemu kembali bapak/Ibu CGP. Semoga Bapak/Ibu senantiasa sehat dan semangat mengikuti program pembelajaran guru penggerak ini. Saat ini Bapak/Ibu telah sampai pada tahapan pembelajaran ke-6.  Dalam tahapan ini, Bapak/Ibu CGP akan membuat perencanaan program/kegiatan yang lebih detail di sekolah masing-masing. Jika pada tahapan Demonstrasi Kontekstual Bapak/Ibu baru sebatas mengeksplorasi gagasan dan membuat gambaran umum, di tahapan ini Bapak/ibu CGP akan mencoba membuat rencana perubahan terkait dengan program/kegiatan yang ingin Bapak/Ibu terapkan. Bapak/Ibu CGP dapat memilih apakah kegiatan atau program yang ingin dirancang adalah kegiatan atau program intrakurikuler, ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler. Hal terpenting adalah saat merancang program/kegiatan tersebut,  Bapak/Ibu CGP harus menggambarkan suara, pilihan, kepemilikan murid, serta mengembangkan satu atau lebih karakteristik lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid. 

Bapak/Ibu CGP dapat memanfaatkan ide-ide yang telah didiskusikan dalam tahap ruang kolaborasi untuk menyusun rumusan prakarsa perubahan bagi sekolah Bapak/Ibu sendiri. Kemudian, menggunakan kerangka manajemen perubahan BAGJA (yang telah dipelajari di modul-modul sebelumnya) dengan menyusun pertanyaan dan apa yang harus dilakukan dalam setiap tahapan BAGJA dengan mempertimbangkan:

  • poin-poin mana dalam komponen Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui program/kegiatan ini,
  • aset dan kekuatan mana yang telah dimiliki sekolah dan dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan program/kegiatan ini,
  • mana saja karakteristik lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid yang dapat dibangun melalui program/kegiatan ini.
  • bagaimana suara, pilihan, dan kepemilikan murid akan diwujudkan melalui program/kegiatan ini.



Untuk lebih memandu Bapak/Ibu CGP dalam melakukan tugas ini, silakan Bapak/Ibu menggunakan tautan contoh format BAGJA berikut ini. 

Tahapan BAGJA

Rncana tahapan BAGJA pdf

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Refleksi Terbimbing

 

Refleksi Terbimbing

Durasi:  2 JP
Moda: Konsultasi Daring secara asinkron

Tujuan Pembelajaran Khusus:  

  1. CGP melakukan refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lewati, dan apa yang harus mereka pertimbangkan kemudian dalam menyusun program/kegiatan yang berdampak  pada murid

Pertanyaan Pemantik :

  1. Apa hal-hal baru yang Anda temukan  dalam perjalanan pembelajaran Anda  di modul 3.3 ini?
  2. Tantangan apa yang saat ini masih saya hadapi untuk memahami apa yang disampaikan dalam modul ini?
  3. Sumber-sumber dukungan apa saja yang saya miliki untuk membantu saya menyusun program yang berdampak pada murid?

Selamat bertemu kembali Bapak/Ibu CGP. Saat ini Bapak/Ibu telah memasuki tahapan pembelajaran yang ke-5, yaitu Refleksi terbimbing. Dalam tahapan ini, Bapak Ibu akan diberikan kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran Bapak/Ibu sejauh  ini.

Sebagai tagihan, Bapak/Ibu akan diminta untuk membuat catatan refleksi pembelajaran.  Untuk membantu menulis refleksi tersebut, Bapak/Ibu dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.




  1. Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid? 
  2. Apa yang mengejutkan yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid? 
  3. Apa yang berubah yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini?
  4. Apa yang menantang  bagi Anda untuk memahami apa yang disampaikan dalam modul ini?
  5. Sumber-sumber dukungan yang saya miliki untuk membantu saya menyusun program yang berdampak pada murid.

Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid?

Yang menarik aktivitas pembelajaran modul 3.3. pengelolaan program yang berdampak pada murid adalah sebagai CGP disadarkan akan potensi pada diri yang sebelumnya kita hanya pemimpin pembelajar. Pemimpin yang mampu mengelola kelas secara maksimal. Menumbuhkan karakter peserta didik dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan potensi dan keunikkan mereka masing-masing. 

 

Dalam modul ini menuntut dan mengarahkan kita menjadi pemimpin dalam ruang lingkup yang lebih luas yaitu sekolah. membuat dan merencanakan program yang muaranya adalah murid atau program yang berdampak pada murid. 

 

Memanfaatkan asset/potensi/kekuatan yang terdapat dan dimiliki sekolah sebagai modal dalam menjalankan program tersebut. Kita pun diarahkan untuk mampu memanage resiko yang mungkin atau akan muncul dari setiap program yang akan kita lakukan. Menegemen resiko ini sangat berguna untuk meminimalisir resiko atau kendala yang akan muncul dari sebuah program.

1.       Hal menarik dalam Modul 3.3 ini diharapkan sebagai seorang guru kita bisa membuat program/kegiatan baik itu Intrakurikuler, Ko-Kurikuler dan ekstrakurikuler yang menumpuh kembangkan kepemimpinan siswa dengan memperhatikan suara, pilihan dan kepemilikan, dengan memperhatikan karakteristik lingkungan serta komunitas baik itu komunita keluarga, kelas dan antar kelas, sekolah, sekitar sekolah, lebih luas. Dengan memperhatikan aset yang dimiliki.

2.       Apa yang mengejutkan

Setelah mempelajari modul ini ternyata program kegiatan yang dilakukan disekolah baik itu intrakurikuler, ko kurikuler serta ekstrakurikuler ternyata bisa menumbuh kembangkan kepemimpinan murid

3.       Yang berubah setelah mempelajari materi ini aalah

Akan merencang sebuah program yang berdampak pada murid dengan memenejemen resiko yang mungkin akan timbul. Perubahan yang diterapkan dalam sebuah ekosistem khususnya sekolah akan memunculkan resiko. Sudah sepatutnya lah sekolah selalu menerapkan menjemen resiko untuk meminimlisir kemungkinan negtaif yang akan timbul dari perubahan tersebut. Pengelolaan dan pengidentifikasian resiko sangat dibutuhkan untuk merendam kerugian yang muncul dari penerapan suatu progam.

 

4.       Apa yang menantang dalam mempelajari modul ini ? Ketika membuat sebuah program atau kegiatan tentunya da hal yang menantang diantaranya

Resiko strategis yaitu resiko yang mempengaruhi terhadap pencapaian tujuan yang dibuat organisiasi atau sistem

Resiko keuangan yang memunculkan keterbatasan finansial dalam menjalankan sebuag program

Resiko oprasional yaitu resiko yang berdampak terhadap keberlansungan menejemn.

Resiko pemenuhan yaitu resiko yang berpengaruh terhadap proses dan procedural di dalam sistem tersebut yang berkaitan dengan aturan serta hokum yang diterapkan.

Resiko reputasi yaitu resiko yang berdampak terhadap nama baik dan kredibilitas dari sistem tersebut.

 

5.       Sumber-sumber yang saya miliki untuk mendukung

Apa hal-hal baru yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid?

 

Dalam membuat sebuah program haruslah memperhatikan dampak dari program tersebut. Program tersebut haruslah berdampak dan bermuara pada perubahan murid kea rah yang lebih baik. 

 

Dalam manajemen resiko ada beberapa unsur yang harus diperhatikan yang merupakan tipe-tipe dari resiko itu sendiri. Berikut tipe-tipe resiko dalam suatu sistem:

 

Resiko strategis yaitu resiko yang mempengaruhi terhadap pencapaian tujuan yang dibuat organisiasi atau sistem

Resiko keuangan yang memunculkan keterbatasan finansial dalam menjalankan sebuag program

Resiko oprasional yaitu resiko yang berdampak terhadap keberlansungan menejemn.

Resiko pemenuhan yaitu resiko yang berpengaruh terhadap proses dan procedural di dalam sistem tersebut yang berkaitan dengan aturan serta hokum yang diterapkan.

Resiko reputasi yaitu resiko yang berdampak terhadap nama baik dan kredibilitas dari sistem tersebut.

 

 

 

3. Perubahan apa yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini?

 

 

Akan merencang sebuah program yang berdampak pada murid dengan memenejemen resiko yang mungkin akan timbul. Perubahan yang diterapkan dalam sebuah ekosistem khususnya sekolah akan memunculkan resiko. Sudah sepatutnya lah sekolah selalu menerapkan menjemen resiko untuk meminimlisir kemungkinan negtaif yang akan timbul dari perubahan tersebut. Pengelolaan dan pengidentifikasian resiko sangat dibutuhkan untuk merendam kerugian yang muncul dari penerapan suatu progam.

 

Semoga bermanfaat 

 

Salam Guru penggerak

 

https://drive.google.com/file/d/1IREl9gWh6g5gq_OdOs-eMWiGVqhU5-nk/view?usp=sharing

https://bit.ly/Modul3_3RefleksiTerbimbing

 

 

 

3.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Kelompok Mandiri

 

3.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Kelompok Mandiri

Durasi: 3 JP
Moda: Kerja Kelompok

 

 

"Kebersamaan itu seperti permulaan, kemudian menjaga kebersamaan merupakan kemajuan dan bekerja bersama merupakan keberhasilan." 

- Henry Ford -


Tujuan Pembelajaran Khusus: Berdasarkan pemahaman mereka terhadap konsep kepemimpinan murid,  CGP akan bekerja dalam kelompok  membuat gambaran umum sebuah program/kegiatan sekolah yang mempromosikan suara, pilihan, kepemilikan murid.

Pertanyaan Pemantik

  1. Sejauh mana pemahaman saya tentang konsep kepemimpinan murid telah berubah?
  2. Bagaimana kolaborasi dapat membantu saya memahami proses perencanaan program atau kegiatan yang menumbuhkan kepemimpinan murid?
  3. Gagasan apa saja yang saya miliki untuk menginisiasi program atau kegiatan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid?

Bapak/Ibu, kita telah memasuki tahapan pembelajaran yang keempat. Kami berharap, Bapak/ibu sudah semakin memiliki pemahaman yang semakin baik terkait dengan konsep kepemimpinan murid. Di tahapan belajar yang keempat ini, Bapak/Ibu akan mulai menggunakan pengetahuan dan pemahaman bapak Ibu tersebut untuk mencoba membayangkan sebuah program atau kegiatan sekolah yang secara sengaja dirancang untuk mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid. Kami berharap bapak/Ibu dapat terlibat secara aktif dalam diskusi dengan rekan-rekan CGP yang lain dalam proses ini.

Berikut adalah beberapa tahapan kegiatan yang akan lakukan pada kegiatan ini:

  1. Bekerja dalam kelompok diskusi terdiri dari 4 – 5 peserta yang heterogen. (Pembagian kelompok dapat disesuaikan dengan pembagian kelompok yang dilakukan di modul 3.2)
  2. Menentukan jenis kegiatan atau program sekolah yang ingin dikembangkan, baik intra, ko, atau ekstra kurikuler. 
  3. Menentukan jenjang yang ingin menjadi target.
  4. Melihat kembali 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
  5. Memilih minimal satu (boleh memilih lebih dari 1) karakteristik lingkungan yang ingin Bapak/Ibu bangun. Misalnya: Saya ingin membangun lingkungan sekolah yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif, dan bijaksana.
  6. Mendiskusikan bersama kelompok, kira-kira program atau kegiatan apa yang bisa dibuat untuk mengembangkan keterampilan berinteraksi secara positif, arif, dan bijaksana. Karena tahapan ini masih dalam batas curah ide dan gagasan, jangan ragu-ragu untuk menyampaikan gagasan yang bapak/ibu miliki. Jika bingung, Bapak/ibu juga bisa menggunakan program yang sudah berlangsung saat ini di sekolah, yang menurut pendapat Bapak/ibu dapat mengembangkan lingkungan belajar yang diinginkan tersebut.

Sebagai contoh, satu kegiatan atau program yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan berinteraksi secara positif, arif, dan bijaksana adalah melalui program “Membaca untuk Adik Kelas.” Tahap awal yang dilakukan adalah menjabarkan apa, bagaimana, dan mengapa program itu dilakukan.

Apa  (Tuliskan judul deskriptif singkat untuk program/kegiatan kelompok Bapak/Ibu. Berikan ringkasan umum program atau kegiatan Bapak/Ibu. Pastikan untuk menyertakan tujuan).
-  Program “Membaca untuk Adik Kelas”.  
-  Membaca untuk Adik Kelas” ini adalah sebuah program ko-kurikuler yang disamping memiliki tujuan untuk mengembangkan kecintaan membaca, namun juga menciptakan interaksi yang positif antara murid-murid.

Bagaimana (Berikan ringkasan tentang bagaimana program/kegiatan ini akan dijalankan)
- Kegiatan membaca ini akan dilakukan pada jam istirahat atau jam-jam lain yang disepakati bersama dengan murid dan guru. 
- Program ini adalah program terjadwal dimana setiap minggu sekali, setiap murid di kelas 4-6 akan secara rutin membaca bersama satu orang adik kelasnya (dari Kelas 1-3) selama 10 menit. 
- Selain kakak kelas yang membacakan buku kepada adiknya, kakak kelas juga akan mendapatkan (memanen) umpan balik dari adik kelas yang dibacakan buku


Mengapa (jelaskan alasan mengapa kelompok Anda memilih program ini): 
- Memberikan kesempatan murid untuk semakin sering berinteraksi secara positif dengan adik kelas atau kakak kelas mereka.
- Murid akan belajar membangun interaksi yang positif. Lewat interaksi ini, selain belajar membaca atau meningkatkan keterampilan membaca. 
- Adik kelas dapat belajar sikap menghargai dan kakak kelas belajar mengayomi adik kelas sehingga diharapkan tercipta interaksi sosial yang positif.



  1. Buatlah sebuah diagram Y. Tandai setiap bagian dari diagram tersebut dengan: suara/pilihan/kepemimpinan. Di setiap bagiannya, silahkan diskusikan bagaimana strategi yang akan bapak/Ibu pilih untuk mendorong suara/pilihan/kepemimpinan murid terkait dengan program “Membaca untuk Adik Kelas” ini. Pastikan proses diskusi bersama rekan-rekan CGP lainnya memberikan kesempatan bagi Bapak/Ibu untuk mengeksplorasi berbagai cara atau kemungkinan untuk mendorong munculnya suara/pilihan/kepemilikan murid. 
    https://cdn-gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/PGP/Modul%203.3/RK.png

  2. Setelah itu, deskripsikanlah program “Membaca untuk Adik Kelas” secara singkat dengan jelas agar orang lain dapat memahami program tersebut (sesuai dengan contoh yang diberikan pada poin 6 di atas). Bapak/Ibu dapat membuat deskripsi ini dalam bentuk narasi/ ppt/paragraf atau bentuk lain yang diinginkan.
  3. Karena tahapan ini masih dalam bentuk gagasan, bapak/ibu tidak perlu memikirkan aspek teknis pembuatan sebuah program agar Bapak dan Ibu dapat lebih bebas, kreatif, dan inovatif dalam menuangkan gagasan.
  4. Hasil perencanaan program yang berdampak diunggah oleh masing-masing anggota kelompok di bagian Unggah Hasil Ruang Kolaborasi dan kemudian presentasikanlah hasil kerja kelompok Anda kepada kelompok lain.  
  5. Jadwal presentasi akan ditentukan oleh fasilitator.
  6. Pada saat kelompok lain melakukan presentasi, Bapak/Ibu akan diminta untuk memberikan komentar atau saran perbaikan kepada kelompok lain. 
  7. Berikut ini adalah panduan yang dapat digunakan untuk memberikan komentar atau saran terhadap presentasi kelompok lain:
    • Apa yang paling menarik dari presentasi yang disampaikan oleh kelompok tersebut?
    • Menurut Anda,apakah gagasan program yang disampaikan dapat diimplementasikan?
    • Berikan ide/saran yang dapat membantu pelaksanaan gagasan program kelompok tersebut (menjadi lebih baik).